Selasa, 26 Mei 2020


Oleh Dr. Andi Desfiandi*

DUNIA mungkin akan berbeda setelah pandemi covid-19 ini usai diseluruh negara dan tatanan dunia baru mungkin akan dimulai.

Tatanan sosial, ekonomi, budaya, pertahanan & kemanan, politik dan lain-lain sangat mungkin berubah.

Semuanya mungkin tidak akan sama lagi dan kita semua harus bersiap agar mampu bersaing bahkan mengambil momentum untuk bisa mengambil manfaat disaat negara-negara lain juga sedang memanaskan mesinnya untuk akselerasi.

Peradaban dunia dengan tatanan baru harus diantisipasi sejak saat ini sambil bertahan agar tidak ikut terseret oleh kuatnya arus akibat depresi ekonomi dunia yang sudah didepan mata.

Karena setiap kesempatan dan inovasi selalu muncul akibat masalah dan kesulitan yang dialami oleh manusia dan kita harus mengambil inisiatif untuk mengambil momentum rebound dengan cepat dan tepat.

Banyak analisa yang memprediksi bahwa covid-19 ini akan membawa dunia kepada era kegelapan ekonomi baru yang terparah selama sejarah turbulansi ekonomi dunia, bahkan akan lebih parah dari depresi ekonomi dunia tahun 1929.

Tatanan dunia baru juga akan merubah sikap dan perilaku manusia termasuk perilaku konsumsinya pada tahun tahun awal bangkitnya ekonomi setelah pandemi.

Negara termasuk swasta dan BUMN juga UMKM harus mampu meningkatkan daya saing agar mampu melakukan akselerasi disaat titik nol tatanan dunia baru dimulai.

Kalau kita melihat apa yang dilakukan oleh Jepang, AS, Israel, Korea Selatan, Perancis dan lain-lain di era akhir 1980-an telah melakukannya dan kemudian berhasil menjadi pionir yang kemudian menguasai global.

Begitupula dengan negara Tiongkok, Kanada, Afrika Selatan, Australia dan lain-lain juga melakukan hal yg sama pada era akhir 1990an dan kemudian mereka terutama Tiongkok berhasil menyusul negara-negara maju dan merajai ekonomi global.

Negara melalui kementerian dan lembaga yang fokus kepada penelitian dan inovasi diminta untuk mengejar peningkatan daya saing negara, sementara biarkan saja kementerian dan lembaga lain fokus melawan covid-19 dan jaring pengaman serta penguatan ekonomi domestik (usaha rakyat, kecil dan menengah).

Swasta terutama BUMN juga melakukan hal yang sama dengan melakukan penelitian dan inovasi dalam rangka peningkatan daya saing korporasi termasuk melakukan competitiveness research & intelligence.

Untuk bisa memprediksi dengan akurat apa yang dibutuhkan oleh konsumen dunia dan produk dan jasa apa yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan dunia.

Indonesia memiliki resource yang jauh berlimpah dibandingkan dengan negara-negara lain baik natural resources juga human capital resources, tinggal bagaimana mengkonversi resources yang ada menjadi product yang memiliki daya saing tinggi dan memiliki nilai tambah yang juga tinggi termasuk daya saing SDM kita.

Barangkali momentum ini adalah peluang emas bagi negara kita untuk bisa menjadi pemain utama ekonomi dunia, sementara negara-negara lain termasuk negara maju lagi sibuk berperang melawan covid-19.

Perubahan tatanan dunia tentunya juga akan merubah lingkungan bisnis dan kebutuhan manusia terhadap seluruh aspek kehidupan.

Peningkatan daya saing harus dilakukan secara serius dan komprehensif dengan melakukan market intelligence, penguatan tehnologi termasuk tehnoligi digital, riset pasar, penguatan daya saing SDM, Inovasi produk dan jasa, kolaborasi serta relaksasi dan insentif dunia usaha dan riset, penguatan daya saing UMKM dan usaha rakyat.

Daya saing UMKM dan usaha rakyat juga perlu diperkuat, karena sudah terbukti bahwa sektor usaha yang selama ini tahan terhadap turbulansi ekonomi adalah UMKM.

UMKM Indonesia adalah salah satu sektor ekonomi terbesar di dunia dan berkontribusi signifikan kepada ekonomi Indonesia selama ini.

Negara-negara seperti Swedia, Swiss, Kanada, Belanda dan lain-lain termasuk Tiongkok pada waktu kebangkitan ekonominya juga fokus pada penguatan daya saing UMKM mereka dan terbukti mampu menjadi negara dengan kekuatan ekonomi raksasa.

Untuk itu sangat diperlukan peran pemerintah sebagai regulator dan terutama sektor swasta dan BUMN benar-benar menjalankan kemitraan strategis dengan UMKM secara holistik dan bukan hanya seremonial semata.

Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi covid-19 dengan segala konsekuensinya dan dapat mengambil momentum rebound dengan baik untuk menjadi pemain ekonomi dunia. Aamiin. (*)

*Ketua Bidang Ekonomi DPP Pejuang Bravo Lima
*Ketua Lembaga Perekonomian NU Lampung


Kamis, 21 Mei 2020

Kisah para Rasul 1:6-11
Ayat 9 > Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Selain peringatan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, kita mempunyai dua peringatan lain tentang Tuhan Yesus, yaitu Natal dan Paskah.

Tetapi untuk kenaikan Tuhan Yesus ini tidak semua negara memperingati Tuhan Yesus naij ke sorga.
Di banyak negara lain peristiwa ini tidak menjadi hari libur nasional, tapi puji Tuhan; kita di Indonesia diberikan kesempatan yang luar biasa.

๐ŸŒŸKalau kita merayakan Natal, itu berbicara kasih Tuhan yang luar biasa kepada kita.
๐ŸŒŸKalau kita merayakan Paskah, itu juga berbicara tentang kasih Tuhan kepada kita.
๐ŸŒŸDan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga ini juga berbicara tentang kasih Tuhan kepada kita.

40 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus naik ke Sorga dng disaksikan oleh murid-murid-Nya.

Pesan Tuhan Yesus yg terakhir kpada murid-murid-Nya sebelum naik ke sorga adalah, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah 1:8).

Ketika Tuhan Yesus naik ke sorga dan murid-murid-Nya melihat Tuhan Yesus naik semakin tinggi dan akhir nya hilang dari pandangan mata.

Mereka terus menatap langit dan tiba-tiba ada 2 org berpakaian putih, yaitu malaikat Tuhan yang berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri menatap ke langit ? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”

Dari ayat ini yg melihat Tuhan Yesus naik ke sorga itu adalah murid-murid-Nya, maka yang akan melihat Tuhan Yesus turun dari sorga itu pasti juga murid-murid-Nya.

Pertanyaannya, mengapa Tuhan Yesus naik ke Sorga?

Sekarang Tuhan Yesus sudah berada di sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, dan yang sedang Dia lakukan adalah :

1. MENYEDIAKAN TEMPAT BAGI KITA
Tuhan Yesus berkata“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."
 (Yohanes 14:2).

Kehidupan dalam dunia ini penuh dng kegelisahan, tetapi Tuhan berkata kepada kita“Jangan gelisah hatimu” 
Hidup di dunia itu relatif singkat, mari kita pegang perkataan Tuhan Yesus.

2. MENJADI PENGANTARA KITA
Ibrani 7:25 “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.”

Tuhan Yesus sanggup menyelamat kan kita dengan sempurna karena Dia menjadi Pengantara, artinya menjadi Pendoa Syafaat buat kita.

Saudara berhati-hatilah, sebab kalau berbicara tentang keselamatan jangn kita terlalu menganggap remeh. Keselamatan Tuhan berikan secara gratis dimana ketika kita percaya kepada Yesus maka kita memperoleh keselamatan.
Tetapi ada satu syaratnya, yaitu :
SETIA SAMPAI AKHIR.

Amin.

PT Freeport Indonesia adalah perusahaan terbesar di bumi ini, dimasa pandemi covid-19, kami sangat khawatir dengan kondisi karyawan-karyawan yang bertugas di perusahaan raksasa itu. Perusahaan ini pun menjamin 32 negara di dunia.

Dalam hal ini, kami menegaskan kepada pemerintah untuk segera menutup tambang Freeport di Mimika, Papua. Agar nyawa karyawannya bisa diselamatkan ditengah kondisi Pandemi Virus Corona seperti saat ini. Langkah ini harus segera direspon Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua, DPR RI dan DPRP Papua.

Dengan masih beroperasinya tambang itu, kasus positif Covid-19 bagi karyawan PT. FI di Mimika terus akan meningkat dan akan bertumbuh dengan subur.  Angka pekerja terjangkit virus corona akan semakin meningkat apabila hal ini tidak segera dilakukan.

“Dari sisi kemanusiaan, kami lebih memilih (Freeport Indonesia) di tutup. Karena ini berbicara soal keselamatan nyawa manusia, bukan soal emas, perak dan lain-lainnya. Emas selagi orang hidup bisa kerja, tapi nyawa manusia tidak dapat kembali hidup setelah meninggal. Jadi harus di tutup!”  

"Kami bukan hidup dari emas, perak, dari hasil tambang lainnya, emas dan perak itu untuk siapa? Apakah itu untuk kaum elit Negarawan yang mengelola tambang tersebut? kami hanya hidup dari hasil kebun (Ubi/petatas, Singkong, Keladi dan lainnya)."

Berikut rincian pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua, Khususnya Kabupaten Mimika 153 kasus, per 20 Mei 2020.  Keterengan ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Papua.

Salam....!!!!
๐Ÿ™๐Ÿพ❤️๐Ÿ™๐Ÿพ

Selasa, 12 Mei 2020

Suatu ketika muncul bencana bagi para tikus yang tinggal di rumah Karto sejak disitu tinggal si hitam, seokor kucing yang berkuasa. Sudah banyak tikus yang mati dimangsa oleh si hitam.

Di tengah malam, tikus-tikus itu berkumpul untuk mengadakan rapat yang dipimpin oleh tikus yang paling tua. Acara pokok rapat adalah "Menanggulangi aksi si hitam". Mereka tampak serius dengan pendapat masing-masing. Ada yang mengusulkan pindah dari rumah itu, tetapi pendapat itu didamprat oleh tikus yang berkumis tebal, "Apa? pindah? Tidak setuju! Masa kita harus pindah dari sini kita tinggal lebih dulu daripada si hitam; lebih baik kita serbu saja si hitam beramai-ramai." Tiba-tiba berdiri di tikus yang wajah ganteng, "Jangan! Nanti bisa menimbulkan banyak korban, kita yang berjuang hanya bermodal kenekatan, tetapi akal dan hati nurani pun disertakan."

Demikianlah mereka memperdebatkan pendapat masing-masing. Untunglah pemimpin rapat bijaksana dengan menerima pendapat yang sederhana. "Hadirin semua, begini, mari kita pasang kelinting pada leher si hitam saat ia tidur. Dengan demikian, apabila si hitam berjalan mendekat kita semua dapat menyelamatkan diri." "Usulan yang bagus!" Semua hadirin setuju. Si kumis tebal berdiri lagi, "Mari kita lakukan dengan segera keputusan tadi  demi kesejahteraan kita semua." Tiba-tiba berdirilah tikus yang ganteng tadi, "tapi siapa yang akan memasang klinting di leher si hitam?" "Yang jelas bukan saya karena saya tak berdaya dan kecil lagi." "Juga bukan saya," seru si kumis tebal. "Jangan aku," seru yang lain. Begitulah satu per satu merasa tidak mampu melakukan. Alhasil, karena tak sanggup melakukan tugas, rapat pun ditutup tanpa penyelesaian.

Sekian..!!๐Ÿ™๐Ÿฝ❤️๐Ÿ™๐Ÿฝ

๐Ÿ‘‰Jangan terlalu banyak Ngomong, kalau perbuatan Nihil.
"Manusia Tidak Akan Berarti Bagi dirinya Tanpa Perbuatan"

Sabtu, 09 Mei 2020

Dalam melewati Proses yang panjang. Tim farmasi lokal yang di pimpinan oleh Mr. Black Paul, telah menemukan vaksin Covid 19.

Menurutnya, "Vaksin ini tidak di perbolehkan untuk kalangan umum." Vaksin yang ia temukan ini diperoleh dari bahan-bahan lokal dari pekarangan rumahnya.

Ia pun telah melakukan pengujian dengan mengambil Sampel. 2 buah pinang, sirih dan kapur. Menurutnya, "Panas kapur dapat membunuh virus."

Proses pun demikian, Pinang buah dicuci sampai bersih lalu di campur dengan 1 bungkus kapur Pinang (yang terbuat dari kulit kerang)dan masukan sirih 2 buah. Kemudian siap untuk di konsumsi. Menurutnya, "pinang yang di konsumsi dapat menghilangkan gejala2 Covid" 

Selain itu, pinang mengandung  Senyawa arekolin yang terdapat dalam buah pinang berkhasiat sebagai obat cacing. Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa digunakan untuk mengobati cacingan, terutama untuk mengatasi cacing pita. Ludah Pinang pun dapat menyebarkan virus.

Ia menjelaskan pula, "Vaksin ini tidak menjamin kesembuhan bagi siapa yang tak pernah menggunakannya." Ia pun berharap, "Vaksin utama adalah diri kita."

FP:
Vaksin ini untuk KALANGAN SENDIRI.
Vaksin belum di TEMUKAN.

"Vaksin utama adalah Diri kita"

Efek boson..!!
NGOBROL SORE
di
PARA-PARA PINANG #BlackPASOR

Hari ini adalah hari penuh sucakita di hidupku, tepatnya aku akan menyelesaikan bangku studi di salah satu universitas (wisuda). Walau hasilnya sangat memuaskan, aku sangat bersyukur Kepada-Mu Sang Sumber Pengetahuan.  Aku dan teman-teman sejurusan menempati kursi deretan keempat dari depan. 

Para tamu undangan, serta para orang tua para wisudawan-wisudawati telah menempati ruang sidang senat terbuka itu.  Terlihat acara pun segera akan di mulai, para  pimpian universitas memasuki ruangan sidang senat.

Singkat cerita..!!
Acara pun berakhir, kamipun berpose bersama dengan para pimpinan civitas akademik. Selanjutnya Aku berjalan menuju ke arah pintu keluar disitu di jemput oleh sanak-saudara yang telah menungguku. "Selamat Sukses." Kata mereka serentak, ada yang memeluk aku, adapula yang memberikan bunga. Ketika aku melihat ayahku, air mata ayah pun menetes di pipinya yang kerut itu sambil tersenyum manis, akupun memeluk ayahku dengan penuh kasih sayang. "Kaulah Paklawanku" kataku pada Ayah. Kamipun  melangkah menuju studio foto yang  sudah disediakan oleh panitia untuk mengabadikan moment itu.

Kemudian, aku bertemu dengan teman seperjuanganku dan kami saling berpelukan serta nangis kebahagiaan, kedua orang tuanya pun ikut nangis terharu.  Ibu dan ayahnya pun bertanya, "Mana? Ayah dan ibumu, Nak.!" Saat itu, aku terdiam membisu seribu bahasa. "Ayah ada dan ibunya sudah tiada." Sahabatku membisikan ke ayah dan ibunya. Sesudah itu aku pun pergi meninggalkan mereka dan berjalan ke ayah dan adik-adikku yang sedang menunggu.

Ketika melihat teman-temanku sangat bahagia berpose bersama Ayah dan Ibu mereka, aku pun duduk termenung dan bertanya-tanya seorang diri. "Aku rindu pelukan ibu, jika ibu ada disini, aku akan memeluk ibu dengan erat-erat."  

Walaupun  ibu telah tiada, aku jakin ibu pasti bahagia di sana dan aku akan mengenang budi baik ibu, terima kasih telah menghadirkan aku di dunia ini.

Akupun pulang bersama ayah serta adik-adikku menuju rumah, untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas kebarhasilanku.

Sekian..!! ๐Ÿ™๐Ÿพ❤️๐Ÿ™๐Ÿพ

Aku adalah seorang pelajar di salah satu kota di luar Papua (Jabotabek), dengan kehidupan Kesepian, kesendirian dan kerinduan adalah hal yang akrab dirasakan oleh kami anak rantau. Saat jauh dari orang tua, kami menyimpan permasalahan dan kerinduan kami sendiri tanpa harus bicara langsung pada mereka. Namun tidak pernah kami bagi keluh kesah yang terlalu berat itu.

Bila jauh dari orang tua, kami lebih memilih menceritakan hal yang baik-baik saja. Sebab kami tidak mau permasalahan kami di tanah rantau semakin membebani pikiran mereka.

Di masa pendemi virus corona memang menjadi suatu ketakutan tersendiri bagi kami. Upaya demi upaya dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Banyak opsi yang bisa dilakukan mulai dari isolasi, social distancing, hingga lockdown.

Kami pun kewalahan dengan berbagi aturan yang di tetapkan oleh pemerintah di tempat kami, lagi pula persediaan Bahan Makanan dan Persediaan lain yang sudah tersedia sangat minim, serta sampai saat ini kami pun tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah asal kami untuk melengkapi kehidupan keseharian.

Kemanakah Pemerintah Daerah dari tempat asal aku, apakah? "Matamu melihat namun hatimu Membisu." Ini bukan hal yang untuk di sembunyikan.

Sekian..!!!
๐Ÿ™๐Ÿพ❤️๐Ÿ™๐Ÿพ

#CurhatSEORANGpelajarASALDEIYAI

Jumat, 08 Mei 2020

Kama adalah kampung kecil yang terletak di pinggir sungai Baliem di kota Wamena. Sungainya yang teduh namun arus airnya sangat menghanyutkan, ia telah menelan banyak korban jiwa. Walaupun airnya tidak sejernih air zam-zam, ia menghasilkan ikan dan udang yang berlimpah.

Di kampung itu didiami beberapa kepala keluarga, keseharian mereka petani pekebun  dan nelayan lokal. Kampung itu di pimpinan oleh seorang kepala suku yang gagah dan berwibawa, ia mempunyai seorang anak laki-laki yang hobinya suka memancing.

Anak lelaki itu usianya kira-kira 18 tahun, suatu ketika anak itu hendak menjual hasil tangkapannya. Ia pun beranjak dari rumahnya hendak menjual ke pasar, di pertengahan perjalanan anak itu  bertemu dengan seorang pedangan warung makan dan menawarkannya. "Beliau bawah apa?" Sapa pedangan itu. "Ikan mujair." Sahut anak itu, sambil menunjukkan ikan yang dibawanya, "Kalau ikan yang kecil-kecil ini harga 30.000,- ribu, dan yang besar ini harganya 50.000,- ribu." Imbuhnya lagi. "Iya, aku akan ambil semuanya." Kata pedagang itu, "Ngomong-ngomong siapa nama kamu? Nak!" Tambah pedagang itu lagi. "Pak, sudah tahu namaku, tadi bapa sudah memanggil namaku." Tutur anak itu. "Nak! Aku serius, aku belum tahu namamu?" Kata pedangan warung. "Ohw...!! Namaku Beliau pak." Imbuh anak kepala suku itu. "Jadi namamu Beliau ya, Nak." Kata pemilik warung itu, terdiam.

Beliau pun, berjalan menuju pasar hendak membeli keperluan rumah dan keperluan alat-alat pancingnya. Sesudah membeli keperluannya Ia pun meninggalkan pasar dan berjalan ke perkampungan di pinggir kali Baliem.

Sekian...!!! ๐Ÿ™๐Ÿฝ❤️๐Ÿ™๐Ÿฝ

#sobBELIAU

Di sebuah kota, hiduplah seorang pengimis tua dan si pemalas. Suatu hari Pengemis tua itu, Berjalan perlahan, lelah, lemah mencari asa di tengah kota, mencari secuil belas kasihan serta mencari hati yang dermawan.

Pengemis tua itu berpakaian lusuh nan rapuh bermandikan peluh. Ia Terus melangkah dengan berbekal harapan demi bertahan hidup untuk melanjutkan sisa hidup.

Pengemis tua itu, Hanya sekedar mengemis uang recehan.
Ia tak pernah mengemis uang milyaran, mengemis jabatan dan mengemis kedudukan.

Si tua itu, Tak pernah tahu siapa pemimpin negeri (kota itu). Yang dia tahu setiap hari harus mengais rezeki, ia tak pernah tahu konstitusi yang menyatakan orang-orang seperti dirinya seharusnya dipelihara oleh negara.

Di tengah perjalanan, melewati sebuah rumah yang jendelanya masih terbuka, terdengar oleh si tua suara orang yang mengeluh dan menangis tersedu-sedu. Dia mengeluh, “Aduuuuh, alangkah malangnya nasibku ini, sepertinya tiada seorang pun yang lebih malang dari nasibku yang celaka ini. Sejak dari pagi tadi belum datang sesuap nasi atau makanan pun di kerongkonganku sehingga seluruh badanku menjadi lema. Oh, manakah hati yang belas kasihan yang sudi memberi curahan air walaupun setitik.”

Mendengar keluhan itu, Si pengimis itu berasa kasihan lalu beliau pun mengambil sedikit uangnya dan membeli sebungkus nasi hendak diberikan kepada orang itu (si pemalas). Ketika dia sampai ke rumah orang itu, dia terus melemparkan bungkusan yang berisi nasi kepada si Pemalas tadi,  lalu ia meneruskan perjalanannya. 

Kemudian, Si Pemalas merasa terkejut setelah mendapati sebuah bungkusan yang tidak diketahui dari mana datangnya, lantas dia tergesa-gesa membukanya. Setelah dibuka, nyatalah bungkusan itu berisi Nasi dan secarik kertas yang bertulis,  ”Hai kawan, bukan begitu cara bermohon, bukan demikian cara berusaha. Perbuatan demikian “buanglah malas'mu", Sungguh  orang pemalas dan putus asa, tidak bekerja untuk keselamatan dirinya. Jika anda ingin senang, anda harus suka pada bekerja dan berusaha karena kesenangan itu tidak mungkin datang sendiri tanpa dicari atau diusahakan. Orang hidup tidak disuruh duduk diam dan tidak seharusnya demikian pula tetapi harus bekerja dan berusaha."

Sekian...!!!!
๐Ÿ™๐Ÿพ❤️๐Ÿ™๐Ÿพ

๐Ÿ‘‰Pengimis yang Berbelas Kasih.
๐Ÿ‘‰Pengimis Mencari
๐Ÿ‘‰Pemalas Mengharapkan
๐Ÿ‘‰Tidak ada Si PENGIMIS yang PEMALAS
๐Ÿ‘‰ Hanyalah Si PEMALAS yang PEMALAS.

AD BANNER

BTemplates.com

Kategori

AD BANNER

Aku Papua

Aku Papua

Izaak S Kijne

Izaak S Kijne

Firman Tuhan


"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohoni, kamu mengucap syurkur kepada Allah di dalam hatimu"



" KOLOSE 3:16"


Post Top Ad

Your Ad Spot

Sponsor

test
Responsive Ads Here

Pengikut

Popular Posts