Kamis, 21 Mei 2020

PT Freeport Indonesia adalah perusahaan terbesar di bumi ini, dimasa pandemi covid-19, kami sangat khawatir dengan kondisi karyawan-karyawan yang bertugas di perusahaan raksasa itu. Perusahaan ini pun menjamin 32 negara di dunia.

Dalam hal ini, kami menegaskan kepada pemerintah untuk segera menutup tambang Freeport di Mimika, Papua. Agar nyawa karyawannya bisa diselamatkan ditengah kondisi Pandemi Virus Corona seperti saat ini. Langkah ini harus segera direspon Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua, DPR RI dan DPRP Papua.

Dengan masih beroperasinya tambang itu, kasus positif Covid-19 bagi karyawan PT. FI di Mimika terus akan meningkat dan akan bertumbuh dengan subur.  Angka pekerja terjangkit virus corona akan semakin meningkat apabila hal ini tidak segera dilakukan.

“Dari sisi kemanusiaan, kami lebih memilih (Freeport Indonesia) di tutup. Karena ini berbicara soal keselamatan nyawa manusia, bukan soal emas, perak dan lain-lainnya. Emas selagi orang hidup bisa kerja, tapi nyawa manusia tidak dapat kembali hidup setelah meninggal. Jadi harus di tutup!”  

"Kami bukan hidup dari emas, perak, dari hasil tambang lainnya, emas dan perak itu untuk siapa? Apakah itu untuk kaum elit Negarawan yang mengelola tambang tersebut? kami hanya hidup dari hasil kebun (Ubi/petatas, Singkong, Keladi dan lainnya)."

Berikut rincian pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua, Khususnya Kabupaten Mimika 153 kasus, per 20 Mei 2020.  Keterengan ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Papua.

Salam....!!!!
🙏🏾❤️🙏🏾

0 comments:

AD BANNER

BTemplates.com

Kategori

AD BANNER

Aku Papua

Aku Papua

Izaak S Kijne

Izaak S Kijne

Firman Tuhan


"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohoni, kamu mengucap syurkur kepada Allah di dalam hatimu"



" KOLOSE 3:16"


Post Top Ad

Your Ad Spot

Sponsor

test
Responsive Ads Here

Pengikut

Popular Posts