Selasa, 23 Juni 2020

Keunikan adalah milik anda sepenuhnya, pernahkah kita mempertimbangkan betapa spesialnya anda dan saya, tak seorang pun yang sama dengan yang lain bahkan tubuh jasmani kita.

Misalnya:
WARNA KULIT, TELINGA, RAMBUT, MATA, HIDUNG, TANGAN, KAKI, JANTUNG DLL.  Bahkan tiada ada seorang pun yang memiliki BAU BADAN sama seperti anda dan saya.

Namun sayangnya kami bangsa Papua sering diungkapkan kata Rasis yang di samakan dengan seekor binatang oleh saudara kami.

Anda, perlu ketahui bahwa bintang pun memiliki keunikan tersendiri contoh, seekor anjing dapat mengenali tuannya dari bau badannya. Sama halnya dengan Gorila, ia akan bangkit melawan  untuk melindungi spesiesnya dari serangan musuh, Ia tidak pernah kalah dari serang musuh.

"Anda dan Saya adalah Istimewa."
"Anda dan Saya sempurna di mata Tuhan."
Sekian..!!

πŸ™πŸΏ❤️πŸ™πŸΏ
#Salam❤️
(Terinspirasi dari bacaan Minggu ini,  Oleh: Pastor Amandus Rahadat, Pr)
#PastorParokiKatedralTimika
#Introspeksi_Diri


Alkisah, ada anak berusia 5 tahun minta dimandikan oleh ibunya. Kedua orangtuanya sangat sibuk dan ketika keinginan anak itu sampaikan kepada ibunya, ibunya menyuruh pembantunya memandikan si kecil. Ketika ibunya pulang, ia mendapati bahwa anak itu belum mandi dan ia memarahinya.

Pagi-pagi, anak itu sudah ada di pintu kamar ibunya. Ketika ibunya mau pergi, ibunya memarahi dan menyuruh pembantunya untuk memandikan, sedangkan ibunya pergi tanpa menghiraukan permintaan anaknya.

Siang itu, si anak sakit demam tinggi. Si pembantu berusaha menghubungi handphone tuan dan nyonyanya, tetapi tidak terhubung. Pembantu ini kebingungan dan meminta tolong tetangga untuk membawa anak itu ke dokter. Di tengah perjalanan, si anak meninggal.

Sore harinya telepon baru terhubung. Dengan ketakutan, si pembantu memberitahukan bahwa anak itu meninggal. Dengan tergesa-gesa, sang ibu datang dan menemukan anak itu terlentang kaku. Dengan berlinang air mata, ibu itu bertanya, "Apa yang terjadi sebelum anaknya meninggal?" Pembantu itu memberitahukan bahwa si anak ingin ibunya memandikannya. Dengan linangan air mata, ibu itu memandikan anak yang sudah kaku---sudah terlambat, nasi sudah jadi bubur.

Sekian..!!!
πŸ™πŸΏπŸ€—πŸ™πŸΏ


Rajawali tidak terbang seperti burung-burung lainnya. Mereka terbang dengan mengepakkan sayapnya. Namun, rajawali melayang dengan anggun, membuka kedua sayapnya lebar-lebar dan memanfaatkan kekuatan angin untuk mendorong tubuhnya. Hal itu membuat rajawali sangat spesial adalah ia benar-benar mengetahui waktu yang tepat untuk terbang.

Ia berdiam di puncak gunung tinggi, membaca keadaan angin, dan pada saat yang tepat, ia mengepalkan sayap untuk mendorongnya terbang. Lalu, ia membuka sayapnya lebar-lebar, kemudian melayang dengan memanfaatkan kekuatan angin.

Bagi rajawali badai ada media yang tepat  untuk menguatkan sayapnya. Ia terbang menembus badai itu, melayang didalamnya dan melatih kekuatan sayapnya. 

Namun, kita perlu belajar dari Rajawali, kita mau terbang melintasi badai hidup ini.  Mari kita simak lirik lagu Rohani dan merenung sejenak.

BAGAI RAJAWALI
-------------------------------
Hanya kepadaNya 'ku 'kan berlari-lari
Di saat 'ku bimbang dalam hidupku
Yang aku percaya dalam hadirat-Nya
Walau 'ku melangkah dalam tekanan
Badai pencobaan datang menghadang
Yang aku percaya dalam hadirat-Nya
Ada kekuatan yang baru
Reff:
'Ku 'kan terbang tinggi bagai rajawali
Di atas segala persoalan hidupku
Dan aku percaya saat 'ku bersama Dia
Tiada yang mustahil bagi Dia
πŸ™πŸΏ❤️πŸ™πŸΏ

AD BANNER

BTemplates.com

Kategori

AD BANNER

Aku Papua

Aku Papua

Izaak S Kijne

Izaak S Kijne

Firman Tuhan


"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohoni, kamu mengucap syurkur kepada Allah di dalam hatimu"



" KOLOSE 3:16"


Post Top Ad

Your Ad Spot

Sponsor

test
Responsive Ads Here

Pengikut

Popular Posts