Kamis, 28 April 2022

Tak ada yang bisa menolak kematian. Saat kematian memasuki ruangan, semua kesenangan hilang. Kebahagian berganti menjadi duka. Awan hitam kegelapan menyelimuti setiap relung jiwa yang ditujunya. Dan sekali lagi tak ada yang bisa menghindarinya.

Rasa rindu menyelimuti hatiku yang sepi ini. Teringat kembali masa-masa kelam  saat bersamamu Enago, ada canda-tawa, nangis dan bertengkar. Mengenang sesuatu yang manis bercampur pahit. Biarkan ku simpan dalam memori hidupku.  Ya, tujuh hari sudah berlalu kau menghilang dari pandangku untuk selamanya.

Air mata ini seraya aliran sungai yang tak pasti di mana letak ujungnya. Bayanganmu seolah telah melekat pasti di dalam jiwa dan ragaku. Sampai di bawah batas kesadaranku pun aku tak mampu sama sekali untuk melupakanmu.

“wahai Enagoku…”
“apa yang sebenarnya terjadi kepadamu?”
“hingga kau tega meninggalkan amo sendiri?”
“apa salahku?”
“katakanlah Enago Waee…”
“jika amo salah tegur amo”
“maafkan amo”
“mungkin hati kecilku, yang amat dalam terasa berat dengan perpisahan ini, namun semua rencana sudah terlanjur dan sudah diatur oleh Tuhan”

Sayang aee...!!
Apikopa wae, semoga Tuhan memberikan tempat yang layak disisiNya. Tiada yang kekal di bumi, sampai jumpa di waktunya Tuhan.

Amolee adalah Kalimat yang selalu Enago ucap dan akan ku ingat dan ku ingat selalu.

Koya uwiii...!!!
Noe Enago 😭😭


0 comments:

AD BANNER

BTemplates.com

Kategori

AD BANNER

Aku Papua

Aku Papua

Izaak S Kijne

Izaak S Kijne

Firman Tuhan


"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohoni, kamu mengucap syurkur kepada Allah di dalam hatimu"



" KOLOSE 3:16"


Post Top Ad

Your Ad Spot

Sponsor

test
Responsive Ads Here

Pengikut

Popular Posts