Jumat, 06 Desember 2019

"PARA-PARA NOTA BAKAR"
®#AMOAMATENAI_KOTEKAMOGE
================================

Saya : Pace,  selamat siang dan apa kabarmu..??

Pace Kumis : Puji Tuhan, kabarku baik.

Saya  : Siapa namamu dan berapa usiamu?

Pace kumis   : Nama Saya Pace Kumis (Tidak Menyebutkan Nama Asli) umur 30-an tahun

Saya   : Dimana Pace Tinggal?

Pace kumis    : Saya tinggal di Kab. Deiyai (Waghete)

Saya   : Apa kasus Pace? Kenapa Pace bisa menjalani penahan ini?

Pace kumis    : Kasus Rasisme, saya dijebak oleh oknum2 tertentu padahal saya bukan Penjebab ini.

Saya  : Berapa lama Pace divonis dan akan berapa lama Pace menjalani masa tahanan?

Pace Kumis  : Saya divonis Pasal 212 dan 213 KUHP, saya tidak mengetahui berapa lama kami akan menjalani masa tahanan.

Saya : Apakah pada Pasal 212, anda dengan kekerasan atau  ancaman kekerasan melawan seorang pejabat yang sedang bertugas???

Pace Kumis : Saya,  dan teman-teman saya ini tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun terhadap aparat TNI/POLRI maupun Aparat Daerah,  kamipun ditangkap di halaman depan kantor bupati.

Saya : Pada Pasal 213, apakah pace dan teman2nya melalukan Perlawanan yang mengakibatkan orang luka ringan/berat atau mati??

Pace Kumis : saya, sudah jelaskan diawalnya. Kami tidak melakukan kekerasan maupun perlawanan apapun yang megakibatkan orang meninggal dunia atau luka-luka,  kami hanya ingin memberikan aspirasi kami kepada Pemda setempat.

Saya  : Apa tanggapan Pace terhadap Pejabat Daerah di tempat anda (Deiyai)?

Pace Kumis : Pemerintah Daerah,  harus bertanggung jawab terhadap hal ini (Tahanan Rasisme). Pemerintah daerah juga jangan hanya diam dan membisu serta lihat dan menonton.  Kami ini warganya yang sedang di tahan, Pemda jangan ibaratkan kami seperti "Domba yang di biarkan liar,  dan diterkam singa tanpa pengawalan tuan Gembala".

Saya : Terimakasih,  Pace Kumis. Atas waktunya untuk bercerita.  Damai Tuhan Berserta Kita.

Pace Kumis : Amin, God bless.

Saya : Koya ohw.


Senin, 12 Agustus 2019

Kata “berakhir” perlu dijelaskan. Memang tidak disebutkan masa waktu UU Otsus Papua. UU Otsus hanya memuat masa waktu dana Otsus yang akan berakhir 2021. Tapi sebelum menjawab kenapa wacana “Otsus berakhir” itu muncul, mesti pertanyakan kenapa penguasa kolonial Indonesia sibuk bicara evaluasi Otsus, Revisi UU Otsus atau Otsus Plus?

Ini pertarungan antar elit penguasa kolonial. Bukan rakyat West Papua. Elit penguasa ini sibuk soal “Uang”. Soal nasib 2% Dana Alokasi Umum (DAU) dihentikan atau diperpanjang. Kenapa sibuk bicara uang? Yah, karena nafas NKRI dan elit politik kolonial Indonesia di West Papua itu uang. Uang yang bikin Indonesia tahan Papua, bukan kebijakan, kewenangan atau keberpihak. Dan uang yang bikin elit-elit Papua tahan Indonesia di Papua.

Jadi ini ibarat mobil bensinya habis 2021. Maka dengan sendirinya UU Otsus mati. Karena tanpa uang tra mungkin UU Otsus jalan. Walaupun yang bergerak (beredar) hanya uang. Muatannya tidak jalan karena hilang arah jalan kemana dan bagaimana. Semua Perdasus dimatikan Jakarta. Uang Otsus tidak menjamin Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kerakyatan, dan affirmasi sebagaimana yang tertuang dalam Otsus.

Buktikan dengan gamblang saja, Index Pembangunan Manusia (IPM) terendah berada di kedua Provinsi di Papua. hanya jago promosi satu dua pilot asli Papua, sementara sekolah-sekolah kosong trada guru di hampir semua kampung-kampung, belum UT dan berbagai akademi yang minim trima siswa Papua.

Angka kemiskinan terburuk ada di kedua Provinsi di Papua. Ekonomi kerakyatan mana yang berhasil? Pembangunan Pasar Mama-Mama Papua di Kota Jayapura, dekat kantor Provinsi Papua saja berjuang sampai korban kematian baru dibangun di penghunjung Otsus. Mana ada kios, tokoh, industri milik rakyat Papua? Semua milik warga kolonial pendatang.

Berapa mayat orang Papua yang keluar dari rumah sakit setiap hari? Uang Otsus habis untuk beli peti mayat bikin duka kematian rakyat Papua setiap hari? Lihat masifnya penetrasi kapital, militer dan pendatang  setelah jalan-jalan dibangun. Ilegal logging, illegal mining, bisnis militer, 436 ribu hektar hutan habis dibabat perusahaan setiap tahun yang diberi ijin Jakarta. Terlalu banyak untuk diurai, dari yang terdata hingga tak terdata.

Otsus justru menambah penderitaan rakyat West Papua. Ibarat memberi obat tanpa diaknosa penyakit. Sakit justru tamba kronis dan mati banyak. Rakyat Papua maunya merdeka, penguasa kolonial kasih pil penindasan lewat uang.
Kenapa uang menindas Papua? Karena yang beredar di kampung hingga kota itu dihabiskan rakyat Papua untuk biaya bertahan pada kemiskinan struktural yang diciptakan penguasa kolonial. Uang dipakai bayar semua kebutuhan primer, sekunder dan tertier milik kolonial. Rakyat dan penguasa kolonial lah yang menyedot semua uang kembali ke Indonesia.

Jadi, entah dana Otsus berakhir tahun 2021 atau dilanjutkan tidak memiliki dampak bagi perbaikan hidup manusia dan tanah Papua. Sebab trada indikator keberhasilan dari kucuran 67 triliun lebih dana Otsus sejak 2002 hingga 2018. Artinya, uang tidak berhasil membangun Papua. Uang juga tidak berhasil membunuh keinginan orang Papua untuk menentukan nasib sendiri. Membuktikan fakta bahwa Indonesia tidak dapat membeli nasionalisme dan ideologi orang Papua. 

Karena Otsus itu hanyalah uang, dan uang itulah yang dipakai untuk meredam perjuangan bangsa Papua untuk merdeka, maka berakhirnya dana otsus 2021 adalah juga akhir dari UU Otsus di tanah Papua. Jakarta tahan dan kelabui perjuangan Papua dengan uang. Elit politik penguasa kolonial di Papua tunduk dan jadi boneka kolonial, bahkan jual-jual isu Papua Merdeka karena uang dan jabatan.

Jadi apa gunanya agenda Evaluasi, Revisi atau Otsus Plus? Tidak perlu “baku tipu”. Jakarta juga tahu dan sadar kenapa Otsus Pincang. Uang dikucurkan tetapi secara sadar juga mereka tahan kewenangan, kebijakan, juga mematikan berbagai produk Perdasus. Perkosa UU Otsus dengan UU lain. Trada grand desain Otsus dijalankan, karena yang sedang dijalankan adalah grand desain kolonialisme. Lantas, apa gunanya Otsus plus, minta-minta kewenangan lebih. Yang di Otsus saja begitu dibiarkan, dimatikan, hanya jadi paket politisasi kolonial. Otsus Plus, yah sama saja!

Otsus hanya alat propaganda kolonial Indonesia. Mau kasih tahu dunia bahwa Indonesia telah memenuhi hak penentuan nasib sendiri melalui Otsus. Sebagai upaya mengubur sejarah aneksasi-manipulasi Pepera 1969 dan tututan hak penentuan nasib sendiri melalui referendum saat ini.

Otsus pincang, digagalkan Jakarta, secara sengaja. Lalu menangkap elit politik Papua yang koruptor. Lalu kampanyekan bahwa orang Papua tidak mampu mengatur diri sendiri lewat Otsus. Dan karenanya mereka (orang Papua) tidak mampu bernegara sendiri. Lalu kehadiran Indonesia melalui militer, pendatang dan kapitalis dianggap mampu membangun Papua, dan karenanya Papua layak dalam kekuasaan Indonesia. Adalah pola-pola propaganda yang dibangun Jakarta.

Lalu orang Papua yang prakmatis bermental rendah diri (inlander) sibuk baku siku, baku gigit, bakalai dalam lingkaran setan Otsus. Membangun politik primordial, terfragmentasi dalam berbagai golongan politik kolonial. Lalu membangun budaya demokrasi uang yang menghancurkan tatanan (pondasi nilai) warisan leluhur. Candu kuasa dan uang itulah yang mesti jadi agenda evaluasi internal kebangsaan Papua.

Lupa pada kebanggan jati diri dan tanah air yang kaya raya. Dana ampas hasil kuras kekayaan Papua itu kalian ribut-ributan rebut. Eh, Papua kaya raya ini kelak milik siapa kalau otakmu hanya sibuk suapan kolonial, sementara gunung batu, kayu, ikan, semua-semua itu jadi milik kolonial? Bukankah jauh lebih baik mengurus semua dalam genggaman/kekuasaan kita bangsa Papua? Bukankan itu yang mesti diperjuangkan? Demi anda tapi juga untuk anak cucumu kelak. Begitulah rendahnya kita mengemis sesuap nasi diatas tanah hamparan luas nan kaya ini.

Rakyat kita ini jangan bawa masuk mereka dalam peradaban kapitalisme. Biarkan mereka tetap tersenyum ceria asal ada pinang merah di mulut. Biarkan mereka tetap kelilingi loyang papeda, barapen, tungku honai. Disanalah surga itu. Asal ada dusun sagu, kebun, hutan tempat berburu, kami sudah puas, kaya. Jangan ajar kami dengan politik demokrasi liberal yang membuat kelas-kelas sosial baru, mayoritas-minoritas. Kami sudah puas pada demokrasi konsensus, meritokrasi, dimana tidak ada lagi ambisi dan pertarungan politik. Dsb-sdb. Pangkal-pangkal kesadaran inilah yang mesti dihidupkan kembali dipenguhunjung Otsus ini.

Karena itu ada alasan kenapa referendum menjadi solusi, juga dalam menyikapi gema referendum di West Papua. Pertama, alasannya jelas karena rakyat West Papua belum pernah menentukan nasib politik mereka. Bahwa tidak ada hukum internasional (resolusi PBB) yang menyatakan West Papua telah menjadi sah bagian dari NKRI sejak pepera 1969.  Kedua, kondisi penindasan bangsa Papua, yakni kehadiran Indonesia dari Otonomi jilid satu hingga Otsus hingga 2021 tidak berhasil membangun Papua, atau membuat orang Papua ingin membangun dalam NKRI. Artinya tidak jaminan perbaikan bagi bangsa Papua kedepan dalam NKRI.

Dua alasan inilah yang mesti menjadi landasan pijak untuk menemukan resolusi bagi bangsa Papua. Sehingga menjadikan isu referendum atau Papua Merdeka sebagai tawaran meminta Otsus Plus, atau kebijakan lain itu sama saja pasien yang hendak mencari obat lain untuk penyakit lain. Kembalikan paket politik kolonial “Otsus” dan semua pihak segera memberi ruang politik bagi bangsa Papua untuk menentukan nasibnya sendiri.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2172944786165930&id=360669324060161


WEST PAPUA:

Oleh Gembala Dr. Socratez S.Yoman

1. Pendahuluan

Proses pengintegrasian West Papua ke dalam wilayah Indonesia melalui cara-cara yang tidak beradab. Pemaksaan dengan kekerasan militer menjadi pilihan waktu Pepera 1969. Karena itu, hampir dari 15 Negara dari kawasan Afrika dan Karabia telah menolak hasil Pepera 1969 dalam Sidang Umum PBB. Akhirnya, hasil Pepera 1969 tidak disahkan, tetapi hanya dicatat "take note" karena hasil Pepera 1969 cacat hukum, moral dan melawan hukum internasional dan Perjanjian New York 15 Agustus 1962.

2. Bukti-bukti Penolakan

Duta Besar Perwakilan tetap Pemerintah Gana di PBB, Mr. Akwei melawan dan menolak dengan tegas hasil Pepera 1969 yang palsu dan cacat hukum.

"...yang dilaporkan Sekretaris Jenderal PBB bahwa bukti-bukti peristiwa keputusan pelaksanaan pemilihan bebas adalah fenomena asing, dimana Menteri Dalam Negeri naik mimbar dan benar-benar kampanye. Dia, Menteri Dalam Negeri Indonesia, dia meminta anggota-anggota dewan musyawarah untuk menentukan masa depan mereka dengan mengajak bahwa mereka satu ideologi, Pancasila, satu bendera, satu pemerintah, satu Negara dari Sabang sampai Merauke."  (Sumber: Dokumen PBB A/7723, Annex 1, paragraf 195).

Sementara delegasi Pemerintah Gabon, Mr. Davin dalam perlawanan dan penolakannya dengan tegas mengatakan ketidakjujuran dan penipuan pemerintah Indonesia terhadap rakyat dan bangsa West Papua dalam pelaksanaan Pepera 1969 di West Papua sebagai berikut.

"Setelah kami mempelajari laporan ini, utusan pemerintah Gabon menemukan hal-hal aneh dan kebingungan yang luar biasa, itu sangat sulit bagi kami untuk menyatakan pendapat kami tentang metode dan prosedur yang dipakai untuk musyawarah rakyat Irian Barat. Kami dibingungkan luar biasa dengan keberatan-keberatan yang dirumuskan oleh Mr. Ortiz Sanz dalam kata-kata terakhir pada penutupan laporannya. Berkenaan dengan metode-metode dan prosedur-prosedur ini, jika utusan saya berpikir perlunya untuk menyampaikan pertanyaan mendasar, itu dengan pasti menarik perhatian peserta Sidang untuk memastikan aspek-aspek yang ada, untuk menyatakan setidak-tidaknya kebingungan yang luar biasa. Kami harus menanyakan  kekejutan kami dan permintaan penjelasan tentang sejumah bukti-bukti yang disampaikan dalam laporan perwakilan Sekretaris Jenderal PBB.

Contoh: Kami bertanya:

(1) Mengapa sangat banyak jumlah mayoritas wakil-wakil diangkat dan dipilih oleh pemerintah dan tidak dipilih oleh rakyat?

(2) Mengapa pengamat PBB dapat hadir dalam pemilihan hanya 20% wakil, beberapa dari mereka bertugas  hanya sebentar?

(3) Mengapa pertemuan konsultasi dikepalai oleh gubernur; dengan kata lain, oleh perwakilan pemerintah?

(4) Mengapa hanya organisasi pemerintah dan bukan gerakan oposisi dapat hadir sebagai calon?

(5) Mengapa prinsip "one man one vote" yang direkomendasikan oleh perwakilan Sekretaris Jenderal PBB tidak dilaksanakan?

(6) Mengapa tidak ada perwakilan rahasia, tetapi musyawarah terbuka yang dihadiri pemerintah dan militer?

(7) Mengapa para menteri dengan sengaja hadir dan mempengaruhi wakil-wakil  (anggota Pepera) di depan umum dengan menyampaikan bahwa, " hanya hak menjawab atas pertanyaan untuk mengumumkan bahwa mereka berkeinginan tinggal dengan Indonesia?

(8) Mengapa hak-hak pengakuan dalam Pasal XXII (22) Perjanjian New York 15 Agustus 1962, yang berhubungan dengan kebebasan menyatakan pendapat; berserikat dan berkumpul tidak dinikmati oleh seluruh Penduduk Asli Papua?
(Sumber: United Nations Official Records: 1812th Plenary Meeting of the UN General Assembly, Agenda item 108, 20 November 1969, paragraph 11, p. 42).

Doa dan harapan saya, tulisan singkat ini menambah wawasan tentang akar persoalan penderitaan rakyat dan bangsa West Papua.

Ita Wakhu Purom, 10 Desember 2019.


Minggu, 24 Maret 2019

Berikut adalah akhir hidup dari Para Rasul Tuhan Yesus :

1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.

2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya di seret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.

3. Lukas meninggal dunia di gantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yg belum mengenal Tuhan Yesus

4. Yohanes di goreng dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan Yesus masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis kitab WAHYU. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yg bisa mencapai lanjut usia dan meninggal dengan tenang.

5. Petrus telah di salib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasang berbeda, ialah seperti huruf X. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus

6. Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar kebawah dari puncak bubungan Bait Suci, di tempat yg sama di mana setan membawa Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tersebut.

7. Yakobus anak Zebedeus adalah nelayan dan murid pertama Yesus yg dipanggil, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Pada saat-saat disiksapun, ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha berkhotbah trus, bukan hanya kepada tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yg menghukum dan meyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia di hukum penggal, bukan sekedar hanya untuk menyaksikan, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doa nya yg terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen.

8. Bartolomeus yang lebih di kenal sebagai Natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman cambuk sehingga semua kulitnya menjadi hancur dan terlepas.

9. Andreas juga di salib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yg turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yg telah di ucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib seperti Yesus". Pada saat dicambuk ia tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus hingga ajal.

10. Thomas dilempar ke dalam perapian, tetapi karena masih tetap hidup, ia dihujani dengan tombak hingga mati. Dia mati di India.

11. Yudas menyesal kerena telah menjual Yesus yang tidak bersalah lalu memilih untuk menggantung diri.

12. Matias, Rasul pengganti Yudas Iskariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.

13. Paulus disiksa degan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero di Roma pada tahun 67. Rasul Paulus adalah yg paling lama mengalami masa siksaaan di penjara. Kebanyakan suratnya dibuat dan dikirim dari penjara

Bagaimana dengan kita apakah kita murtad jika ada aniaya & menjual Tuhan Yesus ? Sadarlah & Bertobatlah

Like, coment and share saudara .....
Itu berarti engkau mengasihi dan mengakui YESUS Juruslamat kita ...

Jangan lupa sebarkan keselamatan diseluruh Dunia. Tuhan memberkati! 🙏

Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=317799088921463&id=234155020619204


Rabu, 20 Maret 2019

*L O V E*

Pada suatu hari ada seorang Ibu yang baru pulang dari pasar melihat ada *3 pria tua* di halaman rumahnya.

Ketiga pria itu terlihat *letih dan lapar,* ibu itu *mengajak mereka masuk untuk makan,* tapi mereka bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang ?"
"Belum" jawab Ibu itu...
"Kalau begitu kami tidak bisa masuk."

Ketika suaminya pulang, Ibu itu menceritakan tentang ketiga orang tsb. dan suaminya menyuruhnya mengajak ketiga orang itu untuk masuk ke rumah...

Ketika ibu itu menyuruh mereka masuk, salah seorang pria tua itu berkata: "Yang itu bernama *Kekayaan*, yang itu *Kesuksesan* dan saya *Cinta...*

Kamu harus memilih *salah satu* dari kami untuk masuk ke dalam rumahmu, *Kami tidak bisa masuk bersamaan..."*

Ibu itu masuk ke dalam dan menceritakan apa yang dikatakan orang itu, suaminya berkata: "Suruh KEKAYAAN masuk, saya ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."

Tapi Ibu itu berkata: "Lebih baik KESUKSESAN , biar semua pekerjaan kita selalu penuh dengan Kesuksesan."

*Anak2 mereka berkata: "lebih baik CINTA, biar rumah ini selalu penuh dengan Cinta,"*

Akhirnya semua setuju untuk mengajak *CINTA masuk...*

Ibu itu kembali ke depan dan berkata, "Yang bernama CINTA silahkan masuk."
*Ketika orang yang bernama Cinta berjalan masuk, kedua orang yang lain mengikutinya.*

Si Ibu itu heran dan berkata, "Kami hanya mengundang CINTA, kenapa kalian ikut ?"

*Orang itu berkata, "Kalau Ibu memilih Kekayaan atau Kesuksesan, kami hanya bisa berjalan sendiri²...*

*Tapi karena Ibu memilih CINTA, kami berdua akan selalu mengikutinya kemanapun dia berjalan...*

*Sebenarnya KAMI BERDUA ini BUTA, hanya CINTA yang bisa MELIHAT dan menuntun kami kemanapun dan kapanpun juga...*

*Jalani hidup ini dengan Cinta... Dan bersyukurlah karena kita masih berada diantara orang2 yang mencintai kita.*

*Bukan orang² yang DIBUTAKAN oleh Kekayaan atau Kesuksesan. Selamat untuk yang masih punya cinta...


Selasa, 19 Maret 2019

Pak Guru: "Obed, kitong su cape deng ko pu nakal ini.. Memang ko pintar tapi ko nakal bikin tong cape urus ko di sekolah ini, jadi kitong mau kasih keluar ko dari sekolah!"

Obed: "Iyo sudah pa guru, tapi sebelum kam kasih keluar saya kam kasih balik sa pu uang skolah yang sa bayar dari kelas 1 sampe kelas 6!"

Pak Guru: "Iyo nanti tong kasih kembali ko pu uang, tapi ko juga musti kasih kembali nilai yang tong kasih untuk ko dari kelas 1 sampe kelas 6!"

Obed: "Iyo nanti sa kasih kembali raport itu untuk kamu.."

Pak guru de ganas, "Bah Obed ini tinggal jawab sa trus.. kalau begitu Obed ko kasih kembali ilmu yang tong su kasih untuk ko!"

Langsung Obed bilang.. "Adoooh Pak Guru kalau yang itu memang sa tra bisa kasih kembali, tapi sa akan coba untuk MELUPAKANNYA.. hehehehe.."


Kamis, 24 Januari 2019

Nabire adalah salah satu Kabupaten di Papua yang merupakan wilayah paling Timur. Ibukotanya yaitu Kota Nabire. Kabupaten Nabire sendiri posisinya . di Teluk Cendrawasih yang nan eksotis.


Nabire merupakan Kabupaten yang memiliki potensi yang luar biasa. Memiliki kekayaan berupa Wisata Bahari, Wisata Alam, Wisata Pantai bahkan Wisata Budaya. Sehingga bisa dikatakan untuk jangka waktu panjang ke depan Nabire bisa menjadi Kabupaten dengan tujuan wisata.

Meskipun Kabupaten Nabire belum secara resmi ditetapkan sebagai daerah wisata. Namun perlahan-lahan pembangun pariwisata di Nabire sudah membuahkan hasil. Beberapa lokasi wisata telah di ambil alih oleh pemerintah setempat untuk dikembangkan. Nah buat kamu yang berencana berlibur ke Kota Nabire, berikut 7 tempat rekomendasi wisata versi pacebro.

1. Kwatisore, Menyelam bersama Hiu

 

Hanya di Kwatisore, Hiu Paus berenang ke permukaan menggosok tubuh enam tonnya ke perahu nelayan dan bercanda dengan penyelam. Anda bisa mencoba bertualang yang membutuhkan nyali ini.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Nabire menjadi habitat salah satu spesies laut raksasa, hiu paus. Taman nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) adalah kawasan konservasi laut seluas 1,4 juta hektar di wilayah kepala burung Tanah Papua. TNTC menjadi kawasan konservasi karena keunikan alamnya. Kawasan yang 89,9 persen luasnya berupa perairan dan sisanya berupa daratan pesisir pantai, pulau-pulau kecil serta hutan mangrove ini memiliki kekayaan sumberdaya alam berupa keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi. Misalnya anggrek hutan dataran rendah di pulau-pulau kecil, padang lamun, mangrove, ribuan jenis ikan endemik dan terumbu karang yang masih terawat.

Whale Shark atau lebih dikenal dengan istilah hiu totol, merupakan jenis ikan keluarga Hiu yang memiliki ukuran paling besar dibanding ikan hiu lainnya. Ia jinak dan bergerak lambat. Makanannya ikan- ikan kecil, plankton dan ubur-ubur. Hiu Paus kerap kali menampakkan dirinya di permukaan air. Umumnya mereka muncul di sekitar bagan (rumah terapung tempat menangkap ikan) yang banyak ditemukan di sepanjang perairan Kwatisore. Selain hiu paus, Desa Kwatisore juga menawarkan pengalaman menginap di bibir pantai.

2.Pantai Monalisa

Nabire memiliki beberapa wisata pantai yang elok, salah satu Pantai indah yang menjadi tempat wisata menarik di Nabire selanjutnya yaitu Pantai Monalisa. Pantai ini terletak di Barotei Kampung Air, Mandidi Samabusa. Nama pantai ini diambil dari nama pemilik resort yang keberadaannya kini menarik perhatian masyarakat Nabire.

Keindahan yang disajikan dari Pantai ini terlihat dari berdirinya satu jembatan dimana setiap sisinya terdapat bilik peristirahatan. Disisi lain tampak air laut yang begitu biru dan tampak dangkal sehingga pengunjung dapat berenang dengan aman. Oh ya.. satu kegiatan yang menjadi favorit banyak wisatawan disini yaitu menikmati senja dan menyaksikan keindahan sunset dari bilik peristirahatan. Suasana romantis pun menyatu dengan keindahan alam yang mempesona.

3.Air Terjun Bihewa

 

Air terjun Bihewa memiliki keunikan di banding air terjun yg lain dan mempunyai keistimewaan karena di samping airnya yg dingin jernih dan udara yg begitu sejuk, air terjun Bihewa mempunyai tingkat tingkatan sampai tingkat ke tujuh ” Ada 7 ” tingkat dari tingkat pertama sampai tingkat ketujuh di setiap tingkat ada tempat untuk bermain , mandi, berenang dan sangat cocok untuk di abadikan untuk berfoto.

Selain itu, ada fosil yang menyerupai kepala ular, konon katanya adalah ular yang berada di dalam air tersebut.

Ait Terjun Bihewa sangat indah juga mudah terjangkau karena semua kendaraan baik mobil maupun motor bisa langsung parkir di dekat lokasi yg di tujuan kurang lebih berjarak 50 meter sehingga kita tidak merasa capak saat berkunjung ke sana.

Setiap hari banyak para pengunjung terlebih saat liburan dan hari Minggu mencapai 200 sampai 300 orang pengunjung.

4.Teluk Cendrawasih

 

Taman Nasional Teluk Cendrawasih atau lebih dikenal dengan nama Teluk Cendrawasih merupakan tempat wisata bahari di Nabire yang sangat mengagumkan. Tempat ini bahakan termasuk taman nasional laut terbesar di Indonesia dan merupakan tempat menyelam terbaik di Nusantara.

Taman nasional ini memiliki area seluar 1.453.500 hektar. Terdiri dari Hutan Manggrove, Hutan tropika, Sera terumbu karang. Taman nasional ini memiliki 150 type spesies yang berasal dari 15 famili dan 290 type ikan yang tersebar di sepanjang tepian pulau dan lautan yang berada dalam satu kawasan Taman Nasional.

Daya tarik yang dimiliki Teluk Cendrawasih ini adalah Keindahan Wisata Baharinya yang begitu indah. Disini terdapat tetesan vertikal yang megah, taman karang yang indah, serta kehidupan spons dan berjuta ikan. Bahkan disini merupakan tempat bermain salah satu hewan laut terbesar di duni yaitu Hius Paus (Whaleshark) berbintik. Selain Whaleshark di tempat ini juga ditemukan Penyu sisik, penyu hijau umu, penyu ridle pasifik, dan Penyu Belimbing. Selain itu terdapat pulau kepiting kelapa, lumba-lumba, dan Hiu.

Jika kamu tertarik mengunjungi Teluk Cendrawasih maka sebaiknya datang pada waktu terbaik yaitu antara Mei dan Oktober. Untuk lokasi tempatya anda bisa melalui Nabire kemudian mengambil longboat ke Taman Pualu Rumberpon yang memakan waktu 5,5 jam. Tau melalu whalesharks untuk mengambil perahu menuju desa Kwatisore dari Nabire. Perjalan memakan waktu sekitar 3 jam.

5. Wisata Tugu-Tugu di Kota Nabire

Mungkin di Kota lain memiliki satu simbol dengan berbentuk tugu, tetapi tidak dengan Kota Nabire. Nabire memiliki beberapa tugu yang tersebar di sepanjang jalanan kota.

Jika kamu baru datang ke Nabire, jangan lewatkan momen untuk abadikan diri di tugu-tugu ini. Berikut daftarnya;

Tugu Selamat Datang di Jl. Pepera.


Tugu Cenderawasih di Jl. Merdeka


Tugu Roket/Tugu Tinggal Landas didepan Kantor Bupati.


Tugu Pattimura di jl.Yos Sudarso


Tugu Karel Gobay


6. Pantai Burate

Tempat wisata menarik di Nabire selanjutnya adalah Pantai Burate. Keindahan yang disajikan di Pantai ini berupa ombak yang cukup tenang sehingga nyaman digunakan untuk aktifitas berenang oleh wisatawan. Selain itu jika tujuan liburan kamu untuk menyendiri maka Pantai Burate adalah jawabannya. Pantai ini memiliki suasana sepi dan cocok buat kamu yang hanya hanya ingin menyendiri sembari menikmati keindahan laut yang begitu mempesona.

7. Pantai Maf

 

Tempat wisata di Nabire berikutnya yaitu Pantai MAF. Pantai ini terletak 400 meter dari kota Nabire. Nama MAF diambil dari Bandara MAF (Mission Aviation Fellowsip) karna letaknya sangat deat dengan Bandara Nabire.

Daya tarik dari pantai ini adalah lokasi yang terletak di pinggir jalan yang menghubungan pusat kota dan bandara. Sehingga pengunjung sangat senang mampir ke pantai ini. Pantai MAF sering juga dijadikan lokasi piknik bagi wisata keluarga. Meskipun pantai ini memiliki pasir yang berwarna hitam, namun setiap harinya pantai MAF selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Kini Pantai MAF diubah nama menjadi pantai Nabire.

8. Pantai Nusi

Pantai indah berikutnya yang menjadi tempat wisata menarik di Nabire adalah Pantai Nusi. Pantai ini berada di Ujung Timur Nabire, tepatnya di Distrik Makimi, Nabire. Sekitar 30 Km dari pusat kota Nabire.

Meskipun Pantai Nusi memiliki pasir berwarna hitam, namun pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Daya tarik utama yang dimiliki oleh Pantai Nusi yaitu keindahan wisata bawah laut yang begitu kaya. Semua keindahan tersebut bisa dinikmati dengan kegiatan Snorkling, pengunjung bisa menikmati keindahan terumbu karang, beragam jenis ikan, rumput laut, serta biota laut lainnya. Kamu gak usah khawatir disini tersedia fasilitas penyewaan buat peralatan snorklingnya.

9. Pantai Sanoba

Tempat Wisata Menarik di Nabire yang pertama yaitu Pantai Gedo. Pantai ini terletak di Desa Sanoba, Wahario. Letaknya sekitar 10 meter sebelah timur Kota Nabire. Untuk sampai ke Pantai Gedo hanya dibutuhkan waktu 20 menit dari Kota Nabire.

Keindahan dari Pantai Gedo terlihat dari birunya air laut dan warna pasir yang bergitu putih bersih. Di sekitaran pantai ini juga di bangun beberapa area bermain anak-anak seperti Taman bermain, Pemandian, serta wahan-wahan penunjang lainnya. Tampak juga beberapa tokoh melengkapi fasilitas di Pantai ini. Aktifitas yang banyak dilakukan di pantai ini adalah berenang dan berjemur.

Pantai ini dulunya telah dikelola oleh masyarakat setempat. Namun dari potensi wisata yang luar biasa akhirnya Pantai ini diambi alih oleh Dinas Pariwisata untuk dikelola dengan baik. Meskipun pembangunan Pantai Gedo masih terus berlangsung setiap harinya pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Nah.. Jika kamu sedang bepergian ke Kawasan Nabire maka tak ada salahnya mampir ke Pantai Gedo.

10. Danau Mamae

Di kabupaten nabire memiliki potensi wisata alam yang cukup indah dan patut untuk anda kunjungi. Di kabupaten nabire memiliki satu danau yang sangat terkenal yaitu danau mamae yang terletak di distrik teluk kimi nabire. Danau ini memiliki cerita sejarah yang bisa membuat anda tertarik dan keindahan alam yang masih alami dan asri. Selaiin danau, wisata alam lainnya di kabupaten nabire juga ada air terjun kura-kura yang sangat indah, kolam pemancingan ikan yang terletak di desa kalisemen wanggar dengan ikan khas papua. Anda juga bisa mengunjungi bendungan kalibumi yang terletak di daerah desa bumiayu wanggar serta anda juga bisa mendaki gunung karena di kabupaten nabire terdapat gugusan pegunungan yang indah bagi anda para pecinta alam.

11. Pantai Yamari

Pantai lainnya adalah pantai yamari, pantai ini terletak di komplek taman remaja gedo dan berjarak kurang lebih 5 km saja dari pusat kota nabire. Pantai yamari memiliki obak yang tidak terlalu besar serta memiliki pasir bewarna hitam dengan teksturnya yang sangat halus seperti tepung.

Di pantai yamari banyak pohon yang tumbuh sehingga anda tidak perlu khawatir kepanasan. Di bawah pohon juga biasanya sudah terdapat bangku yang bisa anda jadikan sebagai tempat istirahat. Pengelolaan pantai ini memang belum maksimal, terkadang ada pengunjung yang harus membayar biaya masuk namun ada juga pengunjung yang tidak membayarnya. Meskipun namanya masih dalam komplek taman remaja namun yag datang ke pantai ini lebih banyak para keluarga yang ingin berpiknik ria menghabiskan liburan.

Nah, demikian 11 tempat wisata menarik di Kota Nabire



AD BANNER

BTemplates.com

Kategori

AD BANNER

Aku Papua

Aku Papua

Izaak S Kijne

Izaak S Kijne

Firman Tuhan


"Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohoni, kamu mengucap syurkur kepada Allah di dalam hatimu"



" KOLOSE 3:16"


Post Top Ad

Your Ad Spot

Sponsor

test
Responsive Ads Here

Pengikut

Popular Posts