Persoalan Papua itu kompleks, rumit dan sulit, serta berat dan tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan pemekaran, moncong senjata dan kesejahteraan. Kompleksitas, Kerumitan, dan kesulitan ini bisa dicari solusi yang bermartabat dan adil serta damai, kalau kita semua mengerti 13 akar persoalan Papua, yaitu : Rasisme, fasisme, kolonialisme, militerisme, imperialisme, kapitalisme, ketidakadilan, pelanggaran HAM, genosida, ekosida, marginalisasi, diskriminasi, status politik/sejarah penggabungan Papua ke wilayah Indonesia.
Penyelesaian 13 akar soal ini harus inklusif,yaitu PBB, Amerika, Belanda, Indonesia dan Papua duduk bersama-sama. Karena, rakyat Papua korban karena konspirasi politik demi kepentingan sumber daya alam di Papua.
Jadi, Negara tidak boleh bersembunyi dibalik mitos-mitos, stigma dan label: OPM, KKB, Separatis, Makar, Teroris."
(Gembala Dr. A.G.Socratez Yoman,MA). Ita Wakhu Purom, Minggu, 6 Maret 2022.
0 comments:
Posting Komentar