Pada sunyi malam sosokmu terus membayangiku
Kuterka gambar wajahmu yang terlintas dibenakku
Kau, si pemilik senyum tipis dengan rona pipi merah berhasil memikatku
Serta tatapan tajam yang membuat tenang hatiku
Kau si pemikat senyum Pesonamu telah memicu andrenalinku
Untuk berani berucap bahwa : aku mengagumimu
Namun lidahku terasa kaku
Perasaan takut selalu menghinggapiku
Akankah kau mengacuhkanku? atau
Kau mempunyai rasa yang sama denganku?
Entah kekagumanku ini pertanda cinta
Sebab malam selalu menjelma bayangmu
Mengetuk pintu syaraf sadarku
Agar bernyali ungkapkan satu kata
Bahwa; Aku Mengagumimu Namum Aku membencimu.Gadis Baya Biru peranakan Tionghoa (Tibar).
0 comments:
Posting Komentar